🎃 Puisi Ibu Yang Telah Meninggal
Berikut ini adalah beberapa contoh puisi untuk ibu yang sudah meninggal untuk referensi atau postingan di media sosial. Contoh Puisi 1. Contoh Puisi 2. Baca juga: 2 Contoh Puisi Bertema Lingkungan untuk Referensi. Demikian adalah pembahasan mengenai contoh puisi untuk ibu yang sudah meninggal sebagai ungkapan terimakasih sekaligus rindu. (WWN)
35+ Puisi Hari Ibu Paling Menyentuh Hati, Bentuk Ungkapan Sayang Seorang Anak. Urwatul Wutsqaa - detikSulsel. Selasa, 20 Des 2022 15:45 WIB. Foto: ilustrasi/thinkstock. Makassar - Puisi Hari Ibu bisa menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa sayang dari seorang anak kepada ibunya.
1. Aku menangis tanpa henti ketika ibu pergi, tetapi aku berjanji, aku tidak akan membiarkan air mata merusak senyum yang ibu berikan padaku ketika masih ada. 2. Ibu, aku merindukanmu hari ini, tetapi aku tahu bahwa ibu akan selalu bersamaku di hatiku. 3. Ibu meninggalkan kami kenangan indah, cintamu masih menjadi panduan kami.
Berikut lima contoh puisi tentang kematian yang membuat sedih dan penuh makna. 1.Melepaskan Orang yang Kucintai. Oleh Jane E. White. 2.Tidak Apa-apa untuk Pergi. Oleh Lori Daoust. 3.Tangisan di Bantalku. Oleh Kelly Roper. 4.Kekuatan Seorang Perempuan. Oleh Glorimar Fontanez. 5.Percakapan Terputus. oleh Kelly Roper.
Ayah… Duniaku terasa indah mengalun. Lelah lenyap saat teringat senyummu. Walau hanya sebatas bayangmu. Namun kerinduan telah menghiburku. Puisi "Mutiara Cinta Seorang Ibu" Karya: diedit.com. Cinta seorang ibu itu indah. Tak terungkap oleh kata-kata. Yang penuh dengan pengabdian. Berkorban dalam keikhlasan. Cinta seorang ibu itu tak terbatas.
1. Maafkan Aku Mama. Karya: diedit.com. Maafkan aku, Mama… Berkali-kali aku goreskan luka. Banyak sudah kau jatuhkan air mata. Dan menahan rasa perih di dada. Maafkan aku, Mama… Jika selalu membuat kecewa. Menutup simpul-simpul tawa. Bagaikan raga kehilangan nyawa. 2. Untuk Ibuku di Surga. Karya: diedit.com. Air mataku jatuh menangis.
Puisi Kematian Oleh: Siti Khadijah. Mati manusia sudah tidak menikmati karna nyawa telah tiada Di Ruh ke Alam janah. Dengan ijin ALLAh. Kematian ibarat melahirkaan. Dari ujung kaki Hingga persendiian. Pernafasan sdh tida karuuan keringet bercucuran. Bercampur rasa ketakutaan nafas tertahaaan di tenggorokaan. Dan pada akhirnya keluar ruh dari badan.
zZpgKk.
puisi ibu yang telah meninggal